Bank Sentral di Dadaku

Pengalaman yang akan kubagikan kali ini benar-benar membuatku senang dan bangga. Saat itu, aku merasa Bank Sentral di dadaku dan dekat di hatiku. Banyak hal yang aku dapatkan sejak aku bekerja di tempat yang kata orang "Bapaknya Bank" atau "Simbahnya Bank".
Cerita ini berawal dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Tegal yang ke-436. Rangkaian acara HUT kota lahir ini salah satunya adalah Carnaval Tegal Pesisir dengan mengusung tema "Tegal Magnificent". Sangar ya kedengarannya. Meskipun awalnya aku sempet salah denger "Tegal Maleficent"....pikiranku langsung reflek ke artis cantik Angelina Jolie dengan tanduk hitamnya yang kece dan sayapnya yang cetarrrr.....

So? Apa hubungannya dengan Bank Indonesia?
Saat itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal turut berpartisipasi juga dalam event Karnaval. Di samping itu, dengan maksud mensosialisasikan uang Rupiah  salah satunya dengan media carnaval. Media Karnaval? Yapsss....ornamen yang akan kita kenakan itu ada hal-hal tentang BI gitulah. Senang bercampur bangga ketika aku ditunjuk. Wowwwww.....mendapatkan kepercayaan membawa nama Bank Indonesia! Tak hanya aku, ada 3 orang kasir dan 1 orang satpam jadi semua 5. Terpujilah aku di antara para lelaki. Cewek sendirian. Ya maklum, di kantor kami cewek bisa dihitung pakai jari. Itu aja udah ada yang punya baby, lagi hamil, yahhh...ada kesibukan masing-masing. Thats why, aku ditunjuk secara saat  itu...I'am still single.  Acara bersejarah saat itu adalah tanggal 30 April 2016. Pas hari Sabtu...pas kita libur ngantor.
Please...check it out...!!!



Prepare...prepare...persiapannnn....kita semua di make over di lobby kantor. Tapi, make over kali ini bukan sembarang make over lho. Tapi face painting. Wajah kita akan dilukis, ditempelin mote-mote yang blink-blink gitu, dech. Untuk penata riasnya...gak tanggung-tanggung...kita datangkan langsung dari Solo yang biasa punya gawe begitu-begituanlah di sana. Jadi udah cin-caiiilah kalau masalah itu.



Hmmmm.....mulaiii nih...dipakein gaun kurungannnn. Oh ya...sayap yang nanti aku kibas-kibaskan itu pakai kain batik Tegalan. Lalu, uang Rp 100.000,- yang tertempel di kain batik itu bukan uang asli lho ya. Itu uang yang kita buat pakai bahan backdrop/MMT gitu. Gak ada maksud melecehkan atau apalah itu namanya. Karena kembali ke tujuan awal. Sosialisasi uang Rupiah melalui media Carnaval.







Oke...akhirnya semua sudah selesai. Satu-satu aku perkenalkan. Pria di bawah ini namanya Mas Saeful Choeri. Dia sebagai kasir dan tanggal 28 Januari 2017 nanti dia married. Conggrats...my bestie!!! Semoga samawa ya. Kepo-kepo soal orangnya nih. Dia itu Ustadsah banget. Sholatnya rajin. Kalau ada acara doa pagi dia selalu mimpin doa. Aku suka ngebully dia dengan sebutan, "Cinta Fitri". Karena emang pacarnya namanya Fitri. Hehehe....
















Next...selanjutnya masih Kasir. Namanya mas Mudafiul Haq. Dia kasir yang tidak pernah absen dari bulian. Tapi...dia baik-baik aja kalau dibuli. Lucu-lucu gimana gitu orangnya. Yang jelas unik. Hehehe....









Nah......kalau yang ini namanya Mas Arief Fajar Firmansyah. Gilakkk ya....!!!! Ornamen paling banyak dan keliatannya paling beratttt....
Tapi tetep donk, Yip!!! Keep smile!!! Hehehe...







Nahhhh...dari tadi kasir mulu. Sekarang aku kenalin salah satu bagian pengamanan kantor. Yapss!!! Pam alias satpam. Namanya mas Yosua Aryo Winoto. Awalnya agak pesimis dia ditunjuk apa mau. Eeehhh...dianya mau. Hahaha...
Abot nemen ya mas Yos? Ndarani ora?! Kabeh kabotan. Hahaha....






Jeng...jengggggggggggg....
Kie nyongggg,,,hahaha...
Berattt bangettttt kostumnya. Kata periasnya itu beratnya mencapai 5 kg. Oh My God!!!
Tapi senenggg. BI di dadakuuuuu.....membawa nama Bank Indonesia sebuah kebanggaan tersendiri buatku.







INILAH KAMI, UNTUKMU BANK INDONESIA

Yaps...begitulah ceritanya....
Capek...panas...haus...tapi happy....
Sekali lagi, buat Bank Indonesia, apa sih yang enggak???...Hehehe...

REGINA DHINNA MAHARDIKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Instagram